ANALISIS IDENTIFIKASI PENGGUNAAN GPAI BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN PENJAS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Analisis Identifikasi Penggunaan GPAI Berbasis Teknologi Digital dalam Pembelajaran Penjas pada Sekolah Menengah Pertama

Analisis Identifikasi Penggunaan GPAI Berbasis Teknologi Digital dalam Pembelajaran Penjas pada Sekolah Menengah Pertama

Blog Article

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi penggunaan alat ukur Game Performance Assessment Instrument (GPAI) yang di modifikasi berbasis teknologi digital dalam pembelajaran A/C Parts Pendidikan Jasmani di sekolah menengah pertama di kabupaten karawang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Pengumpulan data kualitatif menggunakan observasi, wawancara, dan angket.

Sampel penelitian menggunakan 6 guru dan 36 siswa sekolah menegah pertama di kabupaten karawang.Analisis data kualitatif dari observasi, wawancara dan angket menggunakan pengkodean.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Karawang menyambut baik dan perlu diterapkan GPAI berbasis teknologi digital dalam pengukuran keterampilan bermain saat pembelajaran Pendidikan Jasmani.

Pentingnya penerapan GPAI berbasis teknologi digital pada pembelajaran Pendidikan jasmani berdasarkan pada temuan penelitian bahwa mayoritas responden mangatakan GPAI berbasis teknologi digital sangat penting untuk memberikan umpan balik yang efektif dan efisien, mengetahui kekurangan komponen tiap individu siswa, memberikan hasil laporan yang lebih detail, meningkatkan pengembangan karakter dan memotivasi siswa, dan mendorong partisipasi aktif serta kesadaran siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GPAI berbasis teknologi digital pada pembelajaran Pendidikan Jasmani masih terdapat beberapa kendala utama, diantaranya sarana prasarana yang diperlukan untuk memodifikasi lapangan bermain, pemahaman penggunaan fitur-fitu dalam aplikasi GPAI berbasis teknologi digital dan pemahaman siswa dalam modifikasi permainan 3 Steamrollers vs 3 belum dipahami dengan baik akhirnya dapat diatasi.

Report this page